nusakini.com, Timika, Papua – Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Lenis Kogoya menegaskan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diharapkan tidak menghambat jalannya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua. Hal tersebut disampaikan Stafsus Menhan dalam keterangan persnya saat di Timika, Papua Tengah, pada Senin (10/03/25).

• Wamenhan Hadiri Rapat Kerja, Komisi I DPR RI dan Pemerintah Sepakat Pembicaraan Tingkat I tentang RUU TNI
• Menhan Kunjungi Rindam XV/Pattimura, Bahas Perbaikan Fasilitas Sebagai Upaya Peningkatkan Kesiapan TNI
• Kabadiklat Kemhan Pimpin Upacara Bendera Bulanan di Kemhan
• Menhan Sjafrie Tinjau Pusat Pendidikan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XII/Tanjungpura
• Menhan Sjafrie Menerima Kunjungan Dubes Belanda, Kembangkan Kolaborasi Pertahanan

Ditekankan bahwa Program MBG ini bertujuan untuk memastikan setiap anak di Papua mendapatkan akses terhadap makanan bergizi, serta upaya konkret dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, khususnya anak-anak Papua.

Untuk itu, Lenis Kogoya meminta semua pihak, termasuk KKB untuk tidak menghambat pelaksanaannya. Terkait tuduhan yang menyebutkan bahwa makanan dalam program tersebut mengandung racun, ditegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab.

Lebih lanjut Stafsus Lenis Kogoya mengajak semua pihak untuk mendukung program ini demi masa depan generasi muda di Papua yang lebih baik. (*)